Pada abad ke-17, kecepatan cahaya ditentukan dan barometer dibangun. Di Perancis, Louis XIV muncul di panggung dalam gambar matahari, di Rusia Peter I meluncurkan reformasi, di Cina dinasti Ming memberi jalan kepada dinasti Qing. Perubahan terjadi dalam kehidupan orang biasa.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/63/kak-zhili-v-17-veke.jpg)
Instruksi manual
1
Pertumbuhan keaksaraan
Pada abad ke-17, jumlah orang yang dapat membaca dan menulis meningkat di negara-negara yang tercerahkan. Di Rusia, proporsi penduduk buta huruf di Posad adalah 40%, pemilik tanah - 65%, pedagang - 96%. Perpustakaan sendiri mulai muncul di rumah-rumah. Pada 1634, buku ABC diterbitkan. Tabel multiplikasi dicetak, mazmur, dan buku menonton muncul. Pada tahun 1687, Akademi Slavia-Yunani-Latin dibuka di Rusia. Dalam sains, sisi praktis yang dominan telah berkembang. Bagian teoretis telah sedikit dipelajari. Aktif mengembangkan astronomi, kedokteran, geografi.
2
Abad Kebersihan Terbatas
Hanya penduduk kaya kekuatan maju yang memiliki air mengalir. Sisanya dicuci seperlunya. Tentu saja, pada abad ke-17 kebutuhan untuk menjaga diri tetap bersih hampir secara universal diketahui, tetapi pengetahuan ini tidak selalu diterapkan. Warga kota Inggris, misalnya, menggunakan pemandian. Tetapi beberapa percaya bahwa itu cukup untuk mengunjungi tempat ini dan lebih banyak kotoran tidak akan menempel pada tubuh.
Adapun toilet, kamar khusus untuk memenuhi kebutuhan alami abad ke-17 jarang terjadi. Pot malam biasanya digunakan. Dan belum tentu di tempat terpencil. Itu dianggap biasa, bahkan di masyarakat kelas atas, untuk menghilangkan kebutuhan akan ruang makan saat menampung tamu.
3
Kebutuhan akan sejumlah besar pelayan
Pada abad ke-17, beberapa mekanisme diciptakan untuk memfasilitasi kehidupan manusia. Para pemilik rumah-rumah besar tidak selalu berhasil mengatasi semua pekerjaan rumah tangga, sehingga kebutuhan akan pelayan bertambah. Koki, pembantu rumah tangga, pembantu rumah tangga, tukang cuci - sangat diminati. Jika keluarga tidak memiliki pembantu, maka semua tanggung jawab rumah tangga ditanggung oleh istri. Itu dianggap sebagai bentuk yang buruk jika suami, yang berasal dari tempat kerja, tidak menemukan meja yang ditetapkan. Dalam hal ini, istri tidak boleh mengeluh bahwa ia akan sering menghilang di bar, di mana meja selalu diatur.