Masalah bagaimana menarik pembaca teks menghadapi penulis sepanjang masa dan genre. Saat ini, hampir semua metode diuji dan diketahui, hanya tinggal memilih metode yang paling cocok untuk pekerjaan tertentu.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/63/kak-zainteresovat-chitatelya.jpg)
Instruksi manual
1
Kejutkan pembaca. "Shock" dalam konteks ini tidak harus literal (lihat karya Chuck Palahniuk). Filsuf Jerman Friedrich Nietzsche dalam karyanya "Anti-Kristen" terkejut dari bab-bab pertama: ia menyebut semua orang Kristen "lemah", "sengsara" dan "membenci segala sesuatu yang manusiawi." Terlepas dari kenyataan bahwa pembaca berdiri di posisi yang sangat berlawanan, dia tetap tertarik dan membaca lebih lanjut, sebelum menjelaskan sudut pandang penulis. Teknik serupa secara teratur digunakan oleh fiksi ilmiah S. Lukyanenko: novel-novelnya dimulai dengan tindakan yang tampaknya benar-benar gila dan tidak jelas. Namun sudah di bab kedua, penulis mulai menjelaskan "aturan main" dan peristiwa yang baru saja terjadi.
2
Lakukan dialog dengan pembaca. Ini menyiratkan bahwa Anda tidak hanya pada akhirnya menyampaikan sudut pandang Anda, tetapi juga mengajukan pertanyaan retoris, yang memungkinkan Anda untuk memikirkan sesuatu sendiri dan, yang paling penting, mencoba memahami pikiran pembaca Anda. Jadi, Francis Fukuyama dalam karya filosofisnya secara teratur menggunakan kata-kata "Anda bisa berpikir
"Yaitu, dia sengaja meramalkan kemungkinan keberatan terhadap alamatnya dan menjawabnya tepat waktu, yang menciptakan efek dialog.
3
Menjadi jelas. Ini sangat penting bagi penulis buku teks dan karya ilmiah. Pembaca tertarik pada materi hanya ketika dia memahaminya sejernih kristal, jadi cobalah untuk menghindari ekspresi yang kompleks atau secara teratur mengingatkan maknanya. Itulah sebabnya membaca filsafat Jerman klasik menyebabkan kengerian di kalangan siswa: sebagai aturan, teks-teks seperti itu sangat tidak bisa dipahami, mengandung banyak istilah yang sempit dan membutuhkan bacaan yang cermat dan bijaksana. Tentu saja, pikiran yang diungkapkan di sana sangat menarik - tetapi mereka tidak dapat diakses.
4
Soroti relevansi. Misalnya, dengan menulis esai tentang biaya minyak di dunia, Anda dapat membiarkannya menarik hanya untuk sekelompok kecil orang, namun, jika Anda menggambar paralel langsung dengan kenyataan dan kehidupan sehari-hari, Anda akan langsung menjadi penting bagi pembaca. Dalam contoh ini, mungkin terlihat seperti: "Topik saya penting, karena minyak adalah komoditas ekspor utama di Rusia, dan biayanya secara langsung mempengaruhi standar hidup kita."