Peradaban Mesir adalah salah satu yang tertua di dunia. Keasliannya sebagian besar disebabkan oleh fitur geografis negara. Mesir secara harfiah diciptakan oleh Sungai Nil, menghidupkan kembali gurun tandus dan mengubahnya menjadi taman berbunga. Tetapi padang pasir, mendekati pantai yang hijau, membuat orang Mesir terus-menerus berpikir tentang kematian.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/46/kak-v-egipte-otnosilis-k-smerti.jpg)
Mitos Osiris dan Horus
Sekte pemakaman terletak di jantung semua budaya Mesir. Orang Mesir percaya bahwa kehidupan duniawi hanya sesaat sebelum transisi ke kehidupan abadi yang lain. Mitos Osiris dan Horus menjadi semacam ilustrasi bagi gagasan kematian ini.
Dia memberi tahu kita bahwa dewa kesuburan Osiris pernah menjadi penguasa Mesir yang baik dan bijaksana. Dialah yang melatih warganya untuk mengolah tanah dan menanam kebun. Namun, Osiris dibunuh oleh saudaranya - Set yang ganas dan iri. Putra Osiris, elang cerah Horus, mengalahkan Seth dalam duel, dan kemudian membangkitkan kembali ayahnya, membiarkannya menelan matanya. Tetapi Osiris, setelah bangkit, memutuskan untuk tidak kembali ke bumi, menjadi penguasa kerajaan orang mati.
Tentu saja, mitos Osiris dan Horus tidak boleh dianggap terlalu harfiah. Ini tidak lain adalah sebuah metafora untuk sifat yang sekarat dan membangkitkan, yang kehidupan barunya diberikan oleh sebutir biji-bijian yang dilemparkan ke bumi. Dan Horus, menghidupkan kembali Osiris, mewujudkan sinar matahari yang memberi kehidupan.
Mitos ini, dalam banyak hal, memunculkan ide-ide orang Mesir tentang kehidupan setelah kematian. Ketika firaun meninggal dan yang lain menggantikannya, misteri tradisional muncul. Penguasa baru dinyatakan sebagai inkarnasi dewa Horus di bumi, dan almarhum diratapi sebagai Osiris. Firaun almarhum atau bangsawan bangsawan dibalsem, sebuah jimat suci dalam bentuk kumbang scarab ditempatkan di dadanya. Akhirnya mereka menulis mantra yang menyerukan agar orang yang meninggal tidak bersaksi melawannya di istana Osiris.