Kepribadian adalah pertimbangan seseorang sebagai subjek kehidupan sosial. Terkadang, ada kehadiran fisik seseorang, tetapi semua data tentang hidupnya, termasuk. dan nama tidak ada. Dalam hal ini, identifikasi diperlukan.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/31/kak-ustanovit-lichnost.jpg)
Instruksi manual
1
Untuk membangun kepribadian, pertama-tama, lakukan sidik jari - ambil sidik jari. Periksa untuk melihat apakah mereka cocok dengan sidik jari di database lembaga penegak hukum. Metode ini sangat efektif, tetapi tidak tersedia untuk semua orang.
2
Gunakan metode kedua - identifikasi orang tersebut dengan penampilan. Pertama-tama, tentukan dari ras mana seseorang berasal: Mongoloid, Kaukasia, atau Negroid-Australoid.
3
Tentukan karakteristik demografis, untuk kebangsaan, kebangsaan dan kelompok etnis orang tersebut.
4
Periksa gejala fisik umum. Tentukan jenis kelamin wanita atau pria, perkiraan usia dan tinggi badan. Jelaskan fisik orang tersebut dan kondisi fisik di mana dia berada.
5
Buat potret psikologis orang tersebut, mis. perilakunya yang khas. Cari tahu tingkat perkembangan mental, kecenderungan berbohong, reaksi terhadap berbagai situasi. Identifikasi tanda-tanda yang dengannya Anda dapat belajar tentang profesi atau pekerjaan seseorang. Musisi memiliki jari panjang dan kurus. Seseorang yang melakukan pekerjaan fisik akan memiliki tangan dan jari yang kapalan. Juga perhatikan pakaian, sepatu, hiasan kepala seseorang. Pakaian dapat memberi tahu tentang tingkat pendapatan seseorang, serta tentang kebiasaannya. Bandingkan pengendara sepeda motor, guru dan pengusaha. Mengenakan topi dengan cara khusus dapat memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah.
6
Dengarkan ucapan lisan dan nada suaranya. Tanda-tanda seperti gagap atau gerinda sering tidak dapat diubah. Warna timbre juga dapat membantu, suara yang terlalu melengking atau sangat kasar diingat oleh orang-orang dengan cukup kuat. Identifikasi anomali identitas yang sudah mapan, seperti satu tangan atau kaki. Harap dicatat bahwa kesimpulan harus dibuat hanya berdasarkan informasi yang diterima.