Jika Anda ingin melakukan studi kasus, Anda perlu mempertimbangkan metode untuk mendapatkan informasi tentang masalah yang Anda minati. Ini bisa berupa eksperimen, observasi, metode wawancara atau kuesioner. Ciri khas dari kuesioner adalah kemampuan untuk mewawancarai sejumlah besar responden sesegera mungkin.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/40/kak-sostavlyat-anketirovanie.jpg)
Instruksi manual
1
Anda harus secara jelas mengidentifikasi masalah yang Anda putuskan untuk diselidiki. Pelajari informasi teoritis yang diperlukan, serta pengalaman praktis yang diperoleh dalam menyelesaikannya. Akan bermanfaat untuk memperhatikan statistik. Ini akan membantu Anda dalam merumuskan topik kuesioner dan pertanyaan konstituennya.
2
Setiap kuesioner harus berisi instruksi: tulis beberapa kalimat singkat di mana Anda menjelaskan kepada responden apa yang diminta darinya. Bersikap sopan, mulailah dengan salam.
3
Pertanyaan dapat bersifat anonim dan menunjukkan data "kuesioner" responden. Dalam kasus pertama, akan lebih mudah untuk menemukan orang-orang yang ingin mengisi kuesioner, tetapi ingat bahwa anonimitas mengurangi rasa tanggung jawab, dan ini dapat mempengaruhi kualitas informasi.
4
Mengenai jumlah responden yang diperlukan, yaitu, orang-orang yang perlu diwawancarai: jumlah mereka akan tergantung pada skala kesimpulan penelitian Anda, serta pada metode pemrosesan data statistik.
Jumlah minimum peserta biasanya 25 orang.
5
Merumuskan pertanyaan sehingga dapat dipahami oleh semua responden, tidak menggunakan istilah ilmiah yang tidak perlu, dan menghindari kalimat yang rumit. Ini akan memudahkan tugas responden dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kuesioner.
6
Pertanyaan dapat terbuka ketika responden harus merumuskan sendiri jawabannya, atau ditutup ketika diusulkan untuk memilih satu atau lebih opsi dari jawaban yang sudah diajukan. Anda dapat membuat pertanyaan gabungan, yang akan mencakup opsi jawaban dan baris "pilihan Anda sendiri."
7
Atur pertanyaan dalam urutan sehingga yang paling sulit dibaca ada di tengah, dan yang lebih ringan ada di akhir dan awal kuesioner. Aturan menyusun kuesioner ini terkait dengan kekhasan mengingat dan memahami informasi yang dirumuskan oleh Ebbinghaus.
8
Di akhir kuesioner, pastikan untuk berterima kasih kepada responden karena telah berpartisipasi.
Saran yang berguna
Untuk kenyamanan dan menghemat sumber daya, Anda dapat melakukan survei di jejaring sosial.