Tinggal di negara di mana 75 persen orang menganggap diri mereka sebagai Gereja Ortodoks, ada yang bertanya-tanya: mengapa mereka dibaptis di masa kanak-kanak, tidak membiarkan mereka membuat pilihan sendiri? Dan meskipun pilihan ini telah dibuat, kebebasan beragama adalah salah satu manfaat dari masyarakat yang beradab. Jadi, ternyata kadang-kadang orang dewasa ingin mengubah agamanya ke agama lain yang lebih cocok untuknya dalam pandangan dunianya. Jadi, muncul pertanyaan: bagaimana mengubah agama?
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/51/kak-smenit-religiyu.jpg)
Instruksi manual
1
Pikirkan langkah ini dengan baik. Pikirkan semua kekurangan agama yang ingin Anda hilangkan, dan kemudian semua manfaat dari iman yang Anda inginkan. Bisa jadi ternyata Anda tidak puas dengan perbedaan kecil, misalnya, dalam ritual gereja, yang, tentu saja, bukan alasan serius untuk pergantian agama. Namun, jika Anda memiliki alasan penting, misalnya, jika Anda dan pasangan Anda berasal dari gereja yang berbeda, dan Anda ingin membaptis seorang anak di salah satu dari mereka (atau yang ketiga), maka mengubah agama akan menjadi langkah yang masuk akal dan seimbang.
2
Pergi ke gereja yang berhubungan dengan agama yang ingin Anda ikuti. Paling sering di Rusia, orang ingin mengubah Kristen Ortodoks menjadi Katolik. Jika Anda mendukung sudut pandang ini, maka carilah gereja Katolik di kota Anda. Di sana, seperti di gereja Ortodoks, Anda dapat berbicara dengan seorang imam yang akan menjelaskan kepada Anda apa yang perlu Anda lakukan untuk mengubah agama Anda.
3
Mulailah pergi ke kelompok katekumenat (mempelajari dasar-dasar ibadah oleh anggota gereja, atau orang yang bersiap untuk mengadopsi agama baru). Ketika Anda mempelajari dasar-dasar iman, berhati-hatilah dan rajin. Pahami, jika masih diragukan bagi Anda, bahwa Anda dapat mengubah agama hanya sekali dalam hidup Anda, jika tidak, Anda pasti akan tersandung pada ketidaksetujuan dan, mungkin, bahkan kecaman dari orang percaya lainnya.
4
Selesaikan Ritus Inisiasi Keyakinan Baru setelah kursus Anda di yayasan gereja selesai. Setiap gereja memiliki ritusnya sendiri. Sebagai contoh, di Gereja Ortodoks, seseorang dibenamkan dalam font dengan air suci dan doa dibacakan, sementara di Gereja Katolik, pengurapan dan pengusiran setan terjadi (mengusir setan dan semua hal buruk dari seseorang).
5
Jangan lupa bahwa dengan bergabung dengan gereja baru, Anda telah memikul tanggung jawab baru, dan karena itu, sekarang sikap Anda terhadap kehidupan akan berubah. Jangan takut dengan perubahan ini - Anda membuat pilihan Anda secara sadar, yang berarti itu adalah yang benar.