Presentasi diri adalah momen kunci kinerja di kompetisi. Tidak heran dia selalu menerima begitu banyak perhatian. Banyak yang akan tergantung pada apakah penampilan pertama orang tersebut di atas panggung berhasil, hingga apakah ia akan memenangkan kompetisi atau tidak.
Instruksi manual
1
Tentukan jumlah ayat. Seseorang mungkin memiliki banyak, seseorang akan membuat "kolase" dari bagian-bagian puitis. Baik itu, dan yang lain bisa menjadi pilihan yang menang jika Anda mengetahui dalam waktu mana metode yang paling cocok untuk kompetisi secara keseluruhan, dan untuk kinerja Anda di dalamnya secara khusus. Seseorang dapat keluar dengan satu ayat pendek dan memusatkan perhatian pada audiensi, yang lain akan menyalib untuk waktu yang lama dan melelahkan, sampai dia dilempar dengan tomat busuk.
2
Isi puisi tentu harus dikaitkan dengan konsep kompetisi. Ini bisa dimengerti, dan kontestan berasal dari ini ketika ia mencari karya yang cocok. Lebih sulit untuk membuat puisi secara akurat menyampaikan pandangan Anda tentang hal-hal, tujuan Anda, sifat Anda. Gambar artistik harus sesuai dengan gambar yang Anda buat dalam kompetisi.
3
Hambatan lain yang terkait dengan isi puisi adalah bahwa seringkali para kontestan memilih puisi dari penulis yang meragukan, penuh dengan "lelucon humor" yang tidak seorang pun kecuali penulis sendiri dapat memahami dan menghargai. Lebih baik tidak mengambil risiko dalam kompetisi, jika ini, tentu saja, bukan kompetisi untuk lelucon paling bodoh. Humor adalah hal yang meledak-ledak: itu akan mengangkat Anda ke alas, atau melemparkan Anda ke dalam jurang rasa malu. Berhati-hatilah dengan dia.
4
Seringkali bukan ayat apa yang penting, tetapi cara Anda membacanya. Jika bacaan bukan untuk Anda, jika di sekolah Anda selalu membaca puisi, sebagai penyiar berita olahraga, - alih-alih, hanya Anda yang keluar dari sini, mungkin lebih baik untuk mengesampingkan ide presentasi diri dalam ayat. Lebih suka salam tradisional. Tetapi jika Anda seorang ahli retorika dan pembicara yang hebat, berpengalaman dalam intonasi dan menguasai dasar-dasar akting, maka kinerja Anda tentu akan membuat kesan yang menguntungkan.
5
Namun, waspada dan jangan memutar ulang. Puisi menyeret orang-orang yang terinspirasi, dan seorang kontestan dapat melupakan segala sesuatu di dunia, terbawa oleh suku kata indah dari puisi yang dipilih. Untuk mencegah hal ini terjadi, selalu ingat hal-hal berikut: tempat di mana Anda sekarang, tujuan yang Anda kejar, sarana yang telah Anda pilih untuk mencapai tujuan ini. Bersikaplah dingin secara internal dan kendalikan diri Anda. Maka Anda akan berhasil.