Ada beberapa patung bawah air Yesus Kristus di dunia. Mereka dipasang sehingga penyelam dan penyelam dapat berdoa tanpa meninggalkan kedalaman air. Objek wisata ini mendatangkan untung besar, karena menarik ribuan wisatawan yang ingin melihat keajaiban bawah laut.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/05/kak-popala-pod-vodu-statuya-iisusa-hrista.jpg)
Kristus Malta
Penulis patung Malta yang terkenal adalah Alfred Camilleri Cauchi. Patung itu ditugaskan oleh penyelam setempat untuk menghormati kunjungan pertama ke pulau itu oleh Paus Yohanes Paulus II. Dikatakan bahwa gagasan untuk menciptakan patung batu Yesus Kristus adalah milik Jacques Yves Cousteau, yang kehilangan kapal ilmiah pertamanya di wilayah ini. Biaya karya seni ini adalah sekitar 1.000 lira Malta.
Berat patung itu adalah 13 ton. Berdiri di bagian bawah, Yesus merentangkan tangannya ke cahaya, meminta Berkah Abadi untuk semua yang jauh di lubuk hati. Patung itu awalnya tersembunyi pada tahun 1990 di dekat pulau St. Paul. Namun, patung raksasa itu segera mengubah lokasinya. Karena peternakan ikan di dekatnya, kualitas air mulai memburuk, dan penyelam cenderung mengunjungi tempat-tempat ini. Pada tahun 2000, batu Yesus Kristus diangkat menggunakan crane dan dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman, terletak 2 kilometer dari pantai.
Patung italia
Patung lain Yesus Kristus terletak di dekat pantai Italia, di Cape Portofino. Itu diinstal pada tahun 1954. Selama masa ini, lebih dari 2 juta penyelam menyelam di tanjung. Di wilayah ini, air yang sangat jernih dan transparan, dan patung Juruselamat sangat terlihat oleh mereka yang menyelam dengan scuba diving. Teluk, di bagian bawah tempat atraksi ini berada, dari zaman kuno menjadi milik biara San Fruttuoso yang didirikan pada abad ke-5.
Patung Italia memiliki ukuran yang relatif kecil: tingginya sekitar 2, 5 meter. Karya seni ini diciptakan oleh master Guido Galleti atas ide yang diajukan oleh penyelam Dulio Marcante. Penyelam menghabiskan banyak waktu di bawah air, bermeditasi di sana dan sekali sampai pada kesimpulan bahwa dunia bawah laut juga harus dikuduskan oleh kehadiran gambar Allah. Tempat itu tidak dipilih secara kebetulan: di teluk San Fruttuoso inilah sahabat terbaik Dulio Marcante, Dario Gonzatti, meninggal.