Pujian - beberapa kata menyenangkan yang diucapkan oleh orang lain - dapat membingungkan bagi banyak orang. Orang-orang malu, tidak mengerti mengapa itu dipuji. Bahkan jika mereka sendiri bangga dengan prestasi mereka, mereka malu mendengar konfirmasi bahwa kasus tersebut telah dievaluasi oleh orang lain. Menjawab pujian seringkali tidak mudah karena tidak jelas apa yang sebenarnya perlu dikatakan dalam kasus ini.
Instruksi manual
1
Hanya sedikit orang yang dapat dengan tulus dan indah memuji, tetapi lebih sedikit lagi yang dapat menerima dan meresponsnya. Dengarkan kata-kata berjasa, dan biarkan mereka menghibur Anda, jangan curiga pada setiap penyanjung atau orang yang menginginkan sesuatu dari Anda. Maka jawaban yang benar untuk pujian akan jauh lebih mudah dan lebih alami.
2
Jika Anda telah menerima pujian, jangan abaikan, berpura-pura itu sesuai urutan. Tapi jangan terlalu dekat dengan hatimu. Rasa terima kasih yang berlebihan atas kata-kata yang menyenangkan, dan juga ketidakpedulian terhadapnya, bukanlah reaksi yang tepat. Jika Anda telah dipuji, pertama-tama tersenyumlah pada orang tersebut.
3
Jika sebuah pujian diterima sebagai bagian dari pertukaran kesopanan yang dilakukan dalam masyarakat yang baik, maka untuk menjawabnya, pilih kategori yang dekat dengan kategori di mana Anda sendiri telah menerima persetujuan. Misalnya, jika bos memuji Anda atas laporannya, maka ingatlah tentang beberapa keputusan efektifnya dalam beberapa tahun terakhir. Buat pujian khusus tentang pencapaian profesional. Jika seorang teman memuji sepatu bot baru Anda, maka, berterima kasih dan ucapkan beberapa patah kata tentang hal itu, ungkapkan persetujuan atas beberapa rincian toiletnya.
4
Pujian Anda harus tepat. Pertukaran sapa tidak boleh terlalu lama. Bersikaplah lembut, karena kadang-kadang, bahkan membuat pujian, Anda bisa sangat keliru dan tanpa sengaja melukai seseorang.
5
Seringkali orang merasa malu ketika menerima pujian, jadi berikan orang itu kesempatan untuk menanggapi kata-kata Anda dengan nyaman. Alih-alih menerima pujian yang tulus atas tindakannya, seseorang mulai membenarkan dirinya sendiri atau bahkan, malu, akan mengatakan sebaliknya. Setelah pujian, tambahkan sesuatu yang akan memungkinkan orang tersebut berbicara tentang hal ini tanpa menolak pujian. Misalnya, memuji kue yang dimasak saat berkunjung, tanyakan apa rahasianya atau bahan apa yang digunakan. Maka nyonya rumah tidak akan bingung dan tidak akan mulai mengatakan bahwa "hari ini dia masih tidak berhasil, " tetapi dengan bangga akan menceritakan tentang kehalusannya.
6
Seringkali tidak perlu memberikan pujian. Anda bisa menjawab dengan kata-kata: "Terima kasih, sangat baik" atau "Terima kasih atas pujiannya."
Artikel terkait
Belajar menerima pujian!