Anak-anak adalah orang yang ingin tahu dan aktif. Namun terkadang aktivitas anak menjadi kebiasaan buruk meludah. Sekalipun anak memahami bahwa pekerjaan ini tidak dianggap layak, ia tidak berhenti melakukannya. Segera setelah Anda menyadari bahwa bayi itu mulai meludah, cobalah untuk menyapanya sesegera mungkin dari ini.
Instruksi manual
1
Pertama, Anda perlu memahami dari mana kebiasaan ini berasal. Anak itu sendiri memikirkan pelajaran ini atau melihat teman-temannya meludah, dan memutuskan untuk meniru mereka. Mungkin anak itu hanya suka memasukkan air ke mulutnya dan menyaksikan bagaimana percikan menyebar ke arah yang berbeda ketika meludah? Metode menyapih bayi dari kebiasaan ini tergantung pada penyebab meludah.
2
Imitasi anak-anak lain
Jika anak meludah, meniru anak-anak lain, Anda perlu memperbaiki ketergantungannya pada pendapat orang lain. Pastikan untuk mencari tahu mengapa bayi ingin seperti salah satu dari anak-anak, jika tidak di masa depan itu dapat merusak penegasan diri anak dalam hidup. Cobalah untuk menginspirasi kepercayaan pada bayi Anda dan rasakan nilai Anda. Tanggung jawab seperti merawat tanaman hias atau membersihkan kamar Anda dapat membantu. Jika perlu, gunakan bantuan seorang psikolog.
3
Kurang perhatian
Seringkali alasan meludah disebabkan oleh kurangnya perhatian pada anak. Anak itu melihat bahwa ketika dia meludah, perhatian semua orang di sekitarnya terkonsentrasi di sekelilingnya, bahkan jika mereka memarahinya dan menjelaskan bahwa ini tidak boleh dilakukan. Beri anak Anda lebih banyak perhatian, cinta dan perhatian, dan dia akan segera melupakan kebiasaan buruknya.
4
Kebencian
Meludah dan menggigit adalah reaksi seorang anak terhadap kebencian, upaya untuk melindungi martabat mereka. Sangat sering, anak mulai meludah ketika terbiasa dengan taman kanak-kanak. Masa adaptasi menyebabkan stres nyata bagi banyak bayi, di samping itu, anak-anak kecil masih tidak dapat setuju dan menyelesaikan konflik secara konstruktif, sehingga meludah, menggigit dan menggaruk digunakan.
5
Reaksi bayi seperti itu terhadap kebencian atau stres bersifat refleksif, dan ia tidak berusaha menimbulkan masalah atau kesedihan bagi orang lain. Oleh karena itu, tindakan serupa dalam respons dapat mengakar dalam benak anak tentang kebenaran metode pembelaan diri ini.
6
Ketika Anda melihat bahwa anak itu meludah, jangan berteriak padanya. Ini tidak akan mengajarkan apa pun kepada bayi, hanya menakuti. Lebih baik mengalihkan perhatian bayi yang ketakutan atau marah dengan sesuatu yang menyenangkan dan menarik baginya. Jika anak itu meludahi bayi lain, perhatikan bukan pada penyerang, tetapi pada korban. Bayi Anda akan mengerti begitu cepat sehingga ia salah.