Status sosial seseorang dalam masyarakat ditandai oleh tingkat pendapatannya, keanggotaan dalam satu atau beberapa kelompok sosial lainnya. Bergantung pada statusnya, seseorang ditugaskan peran tertentu yang harus dia sesuaikan. Misalnya, dengan cara berpakaian seseorang, di mana dia makan dan sepatu apa yang dia kenakan, Anda dapat menentukan status sosialnya.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/15/kak-opredelit-socialnoe-polozhenie.jpg)
Instruksi manual
1
Mengevaluasi penampilan orang yang status sosialnya ingin Anda tentukan. Paling sering, orang-orang di posisi tinggi di masyarakat mengenakan pakaian mahal dan berkualitas tinggi. Mereka tidak memamerkan kemampuan keuangan mereka dan karena itu selalu terlihat gaya dan terkendali. Perhatian khusus harus diberikan pada sepatu. Seseorang yang berputar di lingkaran yang lebih tinggi tidak mampu memakai sepatu murah. Juga, sepatu harus selalu dibersihkan.
2
Perhatikan pergelangan tangan seseorang. Paling sering, orang yang telah mencapai ketinggian sangat berhati-hati tentang waktu dan oleh karena itu jam tangan merupakan atribut integral dari setiap pelaku bisnis. Sebagai aturan, semakin tinggi dan semakin solid posisi sosial seseorang, semakin mahal arlojinya.
3
Lihatlah mobil apa yang menarik minat Anda. Pada umumnya, merek mobil dan segmen harganya dapat segera mendorong Anda ke arah yang benar. Mobil dibagi menjadi tiga kelas tergantung pada tingkat pendapatan pelanggan. Jika seseorang mengendarai mobil kelas premium, akan masuk akal untuk menyimpulkan bahwa status sosialnya sangat tinggi. Sebaliknya, merek mobil domestik yang murah dapat menunjukkan bahwa tingkat pendapatan pemiliknya tidak terlalu tinggi.
4
Perhatikan bagaimana seseorang menghabiskan waktu luangnya. Sebagai aturan, orang dengan posisi sosial tinggi menghabiskan waktu luang mereka dalam olahraga, dan sering kali dalam tipe elit mereka, misalnya, golf.
5
Untuk menentukan status sosial seseorang, informasi tentang di mana ia menghabiskan liburannya akan membantu Anda. Tentu saja, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, tetapi beberapa pola masih dapat diidentifikasi. Pertama, orang kaya sering bersantai di luar negeri di resor mahal, dan kedua, rata-rata jumlah perjalanan per tahun adalah 3-6. Seseorang dengan status sosial rendah tidak dapat melakukan perjalanan sama sekali, atau menjadikannya tidak lebih dari 2 kali setahun. Namun, orang harus mengingat fakta bahwa orang kaya mungkin tidak punya waktu luang dan kemudian jumlah liburan mereka berkurang tajam.