Pertanyaan tentang apa masyarakat itu adalah salah satu pertanyaan paling sulit dari ilmu sosial. Semua ilmu yang mempelajari masyarakat telah membuat kontribusi konkret mereka kepada celengan tunggal tentang hal itu. Jadi, bagaimana Anda mendefinisikan konsep "masyarakat"?
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/93/kak-opredelit-ponyatie-obshestvo.jpg)
Instruksi manual
1
Definisi masyarakat dapat diberikan dalam arti luas dan sempit.
Dalam arti luas, masyarakat adalah bagian yang terpisah dari alam, yang secara historis merupakan bentuk perkembangan kehidupan manusia.
2
Dalam arti kata yang sempit, ini adalah tahap tertentu dalam perkembangan umat manusia.
3
Dalam arti aslinya, masyarakat adalah sebuah komunitas. Commonness didefinisikan sebagai bentuk koeksistensi atau interaksi, kerja sama orang-orang yang terhubung dengan bahasa yang sama, asal-usul, takdir. Contoh yang mencolok adalah keluarga atau orang.
4
Ada beberapa pendekatan berbeda yang dapat digunakan untuk mendefinisikan masyarakat.
- naturalistik
Masyarakat dipandang sebagai kelanjutan alami dari hukum alam, dunia, hewan dan ruang. Dari posisi ini, jenis struktur sosial dan perjalanan sejarah ditentukan oleh ritme tata surya, aktivitas radiasi kosmik. Pandangan ini dipegang oleh L. Gumilev dan A. Zhevsky.
- idealis
Menurut pendekatan ini, esensi dari ikatan menyatukan orang menjadi satu kesatuan terletak pada dasar keyakinan, ide, mitos dan legenda tertentu.
- atomistik
Masyarakat adalah jumlah individu yang terikat oleh kesepakatan bersama.
- organik
Masyarakat adalah satu kesatuan - ini adalah sistem tertentu, dibagi menjadi beberapa bagian. Seseorang di sini menyadari dirinya bukan melalui perjanjian, tetapi melalui persetujuan dari seluruh masyarakat untuk tindakan tertentu. persetujuan semacam itu disebut konsensus.
- Materialistis - pendekatan yang paling terkenal.
Ini dikembangkan oleh K. Marx. Inti dari pendekatan ini adalah bahwa hubungan-hubungan produksi seperti itu dan cara produksi seperti itu yang tidak bergantung pada kehendak orang-orang terbentuk dalam masyarakat. Dia percaya bahwa orang-orang dalam masyarakat tidak terhubung oleh ide, kontrak atau dewa yang sama, tetapi oleh cara produksi.
5
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat adalah organisasi yang kompleks dengan tingkat kemandirian yang tinggi, dalam keadaan keseimbangan yang tidak stabil dan mematuhi hukum obyektif tentang fungsi dan pengembangan.