Seperti yang Anda ketahui, seseorang secara aktif hanya menggunakan 10 persen dari potensi mereka sendiri. Sementara itu, bekerja terus-menerus pada diri sendiri, aktivitas mental yang kuat dan berjuang untuk tujuan dapat secara signifikan meningkatkan angka ini.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/27/kak-nauchitsya-dumat-bistree-i-zapominat-luchshe.jpg)
Instruksi manual
1
Masuk untuk berolahraga. Selama aktivitas fisik, darah beroksigen mulai mengalir ke otak. Jadi, olahraga pagi tidak hanya akan membantu meregangkan otot setelah tidur malam, tetapi juga mengaktifkan aktivitas otak. Untuk ini, latihan dasar sudah cukup: melompat, jongkok, membungkuk dan menghirup.
2
Makan dengan benar. Untuk pekerjaan mental yang sukses, tubuh perlu mendapatkan vitamin yang cukup. Selain itu, diet lengkap harus mencakup produk yang mengandung zat besi dan asam folat. Setiap hari Anda harus makan daging tanpa lemak, ikan, kentang, dipanggang dalam seragam mereka, roti gandum hitam, bubur gandum atau gandum, susu, yogurt, pisang, apel, kenari.
3
Tentukan jenis memori Anda. Ada orang yang dapat dengan cepat menghafal teks hanya setelah menyusun rencana, abstrak atau peta mental. Jenis memori ini disebut motor. Beberapa orang yang beruntung hanya perlu mendengarkan informasi dengan cermat dan serius, dan mereka siap untuk mereproduksinya. Ini adalah memori pendengaran. Dan tipe ketiga adalah memori visual, yang dimiliki seseorang yang mengingat materi yang dibaca atau dilihat. Setelah menentukan milik Anda pada satu atau jenis lain, akan lebih mudah untuk mengingat dengan mengingat sejumlah besar informasi.
4
Pegang tanganmu. Keduanya. Jika Anda kidal, cobalah menyikat gigi, menyisir dan menggambar dengan tangan kiri. Jika kidal, maka sebaliknya. Secara bertahap menyulitkan tugas. Dengan demikian, kerja kedua belahan otak diaktifkan.
5
Rute baru. Kunjungi tempat-tempat di mana Anda belum pernah berada atau di mana Anda belum bisa melarikan diri untuk waktu yang lama. Ini mungkin supermarket baru di distrik kota lain, atau taman hiburan yang belum bisa dikunjungi sejak masa kanak-kanak yang jauh.
Selain itu, ubah rute yang biasa, cari cara baru untuk bekerja, belajar, ke toko. Biarkan mereka mengambil lebih banyak waktu, tetapi ini adalah tugas lain untuk otak.
6
Jatuhkan stereotip! Apalagi saat berkomunikasi dengan orang lain. Terus mencari jawaban, jangan singkirkan frasa basi. Pemantauan percakapan yang terus-menerus tidak hanya merangsang aktivitas otak, tetapi juga melatih pemikiran kreatif.
7
Belajar bahasa. Ini mengembangkan memori dengan sempurna. Selain itu, ketika belajar bahasa asing, kemampuan untuk berpikir secara asosiatif dan berurutan, untuk memilah fakta di kepala, meningkat.
8
Panggil nomor telepon dari memori. Di era komunikasi seluler, ketika jumlah teman dan kolega disimpan dalam memori ponsel, hanya sedikit orang yang tahu setidaknya sepertiga dari mereka. Sementara itu, menghafal angka adalah salah satu cara yang paling sulit dan sekaligus paling produktif untuk mengembangkan daya ingat. Selain itu, telepon yang rusak tidak lagi menjadi masalah global.
9
Analisis hari yang lalu. Sebelum tidur, setelah menyelesaikan semua hal, ia akan menelusuri semua yang terjadi sepanjang hari di kepalanya. Cobalah untuk mengingat semuanya, hingga peristiwa kecil dan hal sepele. Apa yang penting telah dilakukan? Dan apa, sebaliknya, yang ditunda? Apa yang harus disukacitakan? Apa yang harus disesali?