Organisasi sosial adalah konsep multikomponen yang tidak mungkin dipertimbangkan dari sudut pandang mana pun. Untuk memperjelas esensi dari definisi ini, perlu untuk mempertimbangkan totalitas keanekaragaman sistem manusia. Klasifikasi dapat secara signifikan memfasilitasi tugas ini.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/37/kak-klassificiruyut-socialnie-organizacii.jpg)
Ruang lingkup aplikasi sistem sosial sangat beragam, oleh karena itu, jenis klasifikasi berikut digunakan.
Dengan formulir hukum:
1) Organisasi komersial:
- koperasi produksi;
- perusahaan kesatuan;
- kemitraan bisnis;
- perusahaan bisnis.
2) Organisasi nirlaba:
- serikat dan asosiasi;
- dana;
- hubungan sosial dan keagamaan;
- koperasi konsumen;
- institusi.
Menurut tujuan:
- Pendidikan sosial. Tujuan: memastikan tingkat pendidikan yang layak di antara penduduk.
- Sosial budaya. Tujuan: mencapai tingkat nilai estetika yang diperlukan.
- Sosial ekonomi. Sasaran: memaksimalkan laba.
Sehubungan dengan anggaran:
- extrabudgetary (mencari sumber pendanaan secara independen);
- anggaran (beroperasi pada dana yang dialokasikan oleh negara).
Berdasarkan sifat kegiatan:
- Rumah tangga Mereka berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan tidak hanya anggota mereka, tetapi juga konsumen. Ini termasuk perusahaan yang beroperasi di sektor jasa, manufaktur, dan ilmiah dan teknis.
- Publik. Hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan anggotanya. Contoh: koperasi konsumen, serikat pekerja.