Randy Gage adalah salah satu pakar tingkat dunia yang paling terkenal di bidang pengembangan diri dan kesuksesan pribadi. Selama bertahun-tahun melakukan bisnis, ia mengembangkan prinsip-prinsip untuk membangun fondasi yang kuat untuk kekayaan. Salah satu ketentuan tersebut: "Orang dilahirkan untuk menjadi kaya!".
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/80/gejdzh-rendi-pol-biografiya-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Dari biografi Randy Gage
Randy Paul Gage lahir pada 6 April 1959 di kota Amerika Madison, Wisconsin. Dia tidak kenal ayahnya. Anak-anak dibesarkan oleh ibu, Kay Gage. Keluarga itu memiliki dua anak lagi - kakak laki-laki dari calon pengusaha sukses Jay dan adik perempuan Liz.
Sebagai seorang remaja, Randy "menuruni bukit": dia memiliki masalah serius dengan hukum, dia minum dan mencoba-coba narkoba. Dia dikeluarkan dari sekolah. Pada usia lima belas tahun, Gage diretas dan perampokan bersenjata, setelah itu ia berakhir di penjara. Dia memimpin kehidupan seorang pecundang.
Perubahan radikal dalam kehidupan Gage terjadi pada 1974. Semuanya dimulai dengan kunjungan ke penjara oleh ayah temannya, Baxter Richardson. Seorang guru tua berkenalan dengan kasus kriminal, berbicara dengan mereka yang mengenal Gage. Kemudian terjadi percakapan, di mana Richardson menanamkan keyakinan pada Randy bahwa dia memiliki masa depan yang hebat. Pembicaraan ini mengubah sikap Gage pada dirinya sendiri dan ke dunia di mana dia tinggal.
Gage memulai hidup baru
Pada 1975, Randy Gage yang berusia enam belas tahun dibebaskan dalam masa percobaan dan memutuskan untuk memulai hidup baru. Dia pindah ke Miami. Di sini Randy mulai bekerja: dia mencuci piring di restoran-restoran di Florida, kemudian menjadi manajer. Kerja keras dan ketekunan dalam mencapai tujuan segera membuat Gage pemilik rantai restoran kecil Mr. Pizza
Ketika Gage berusia 30 tahun, aset bisnis pribadinya disita oleh layanan pajak untuk hutang dan disiapkan untuk dilelang. Pengusaha muda itu dibiarkan tanpa pekerjaan. Hutang solid tergantung padanya. Untuk bertahan hidup, Gage menjual furniturnya. Dalam kondisi sulit ini, Randy serius memikirkan prinsip-prinsip kemakmuran, mulai mempelajari filosofi kesuksesan dalam hidup.