Fotografi dulu dimulai dengan foto-foto "sebagai kenang-kenangan, " dan sekarang telah menjadi tren yang relevan dan modis dalam seni kontemporer. Fotografer dianggap sebagai master yang dapat menghidupkan kembali dan mengubah realitas, bahkan mengejutkan penonton yang berpengalaman.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/13/fotografiya-kak-sovremennoe-iskusstvo.jpg)
Anda akan membutuhkannya
Komputer dengan koneksi internet, kamera.
Instruksi manual
1
Kata "fotografi" itu sendiri memiliki akar bahasa Yunani dan berarti "lukisan cahaya" atau "menulis dengan cahaya." Membuat gambar menggunakan kamera tidak lebih dari menangkap, dan kemudian menyimpan beberapa gambar nyata pada bahan yang sensitif terhadap cahaya (film).
2
Yang pertama muncul adalah foto hitam putih. Fotografi warna muncul kemudian pada abad ke-19. Pada akhir abad kedua puluh, fotografi digital muncul, memungkinkan Anda untuk meninggalkan penggunaan film, serta merekam gambar pada disk komputer.
3
Awalnya, fotografi hanyalah cara untuk menangkap beberapa peristiwa nyata atau membuat potret orang nyata, melestarikannya selama bertahun-tahun. Namun, sebagai hasil dari banyak perbaikan dalam teknik fotografi dan kemunculan kamera dengan kemungkinan seluas-luasnya, fotografi dari tangkapan sederhana gambar "untuk memori" telah menjadi bentuk seni yang independen. Kita dapat mengatakan bahwa fotografi secara bertahap menggantikan lukisan yang dekat dengannya, sebagian besar karena aksesibilitas yang lebih besar, dan menjadi jenis seni kontemporer yang paling modis dan relevan.
4
Fotografi pada saat yang sama merupakan fakta dari kenyataan, sebuah refleksi dari kenyataan dan pada saat yang sama merupakan cara artistik, menciptakan kesan yang diinginkan oleh penonton. Keaslian objek secara paradoks dikombinasikan dengan fiksi, fakta - dengan imajinasi fotografer. Setiap peristiwa nyata dapat diambil dengan cara yang berbeda, disajikan dengan cara yang berbeda, dan itu tergantung pada sudut pandang dan pemikiran kreatif fotografer. Dengan demikian, fotografer dapat dianggap sebagai seniman nyata yang menciptakan dunianya sendiri dengan "warna terang". Seorang fotografer yang terampil menggunakan alat yang dekat dengan lukisan, seperti perspektif, pencahayaan, foreshortening, dan komposisi.
5
Genre fotografi utama seperti still life, portrait, landscape atau nude sangat dekat dengan genre yang indah. Namun, dalam fotografi ada banyak genre karakteristik dari bentuk seni ini saja. Misalnya, foto cerita, foto arsitektur, atau foto iklan.
6
Fotografi telah menjadi bagian integral dari kehidupan budaya modern. Sejumlah lokakarya dan sejumlah besar pameran fotografi, atau dua tahunan, sangat membantu mempopulerkan jenis seni ini.
7
Menguasai seni fotografi tidak sesederhana itu, menggunakan peralatan mahal tidak cukup. Pendekatan kreatif, kekayaan imajinasi, kemampuan untuk melihat bidikan yang menarik dan "menangkap" itu diperlukan. Seperti dalam bentuk seni lainnya, dalam seni fotografi di tempat pertama adalah bakat seniman, ide kreatifnya.