Keharmonisan dan keindahan Jepang harus hadir dalam segala hal. Terutama dalam memasak. Orang Jepang sangat peka terhadap masakan. Setiap hidangan di Jepang adalah karya seni dengan filosofi sendiri.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/62/filosofiya-yaponskoj-kuhni.jpg)
Jepang dalam memasak, semuanya terstruktur dengan ketat. Hal terpenting dalam makanan adalah keharmonisan dan keteraturan. Misalnya, orang Jepang percaya bahwa makanan hanya dapat diproses dalam lima cara: rebus, kukus atau minyak panas, goreng dan sajikan mentah.
Hidangan apa pun harus sesuai dengan salah satu dari lima rasa: pahit (nigai), asam (supai), asin (siakaray), manis (amai), pedas (menghukum).
Makanan harus menyebabkan lima sensasi pada seseorang: untuk menyenangkan pendengaran dan mata Anda, wangi, enak dan memiliki suhu yang menyenangkan.
Selama makan, lima warna harus ada di atas meja: hijau, merah, kuning, hitam dan coklat.
Tapi, terlepas dari semua aturan ketat, masakan Jepang sangat beragam dan lezat. Ini adalah hidangan masakan Jepang yang dianggap sebagai model makan sehat, standar estetika kuliner dan rahasia umur panjang. Dalam hidangan, tidak hanya bahan-bahan asli yang penting, tetapi juga detail terkecil dari desain, misalnya, jenis, bentuk, warna piring dan bahan dari mana itu dibuat. Setiap hidangan Jepang sempurna dalam segala hal.