TV sudah lama menjadi barang yang biasa di rumah. Bagi banyak orang, layar TV adalah satu-satunya jendela menuju dunia. Pada gilirannya, serial televisi berbicara tentang apa yang terjadi di dunia ini. Jessica Sula mewujudkan berbagai gambar di layar.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/14/dzhessika-sula-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Hobi anak-anak
Gambar, buku, film mencerminkan realitas orang. Namun, mereka sering menampilkan fantasi dan ide penulis tentang suatu peristiwa atau fenomena. Penulis naskah dan sutradara membuat realitas virtual untuk membuat film, dan memilih pemain yang sesuai. Jessica Sula adalah seorang aktris muda tapi sudah berpengalaman. Dia mampu tampil di depan penonton dalam bentuk yang sangat berbeda. Konfirmasi ini adalah daftar proyek film di mana dia ambil bagian.
Aktris masa depan Sula lahir pada 3 Mei 1994 di sebuah keluarga warga Inggris. Orang tua tinggal di kota kecil Gorsinon, Kerajaan Wales. Ayah Jessica, setengah Jerman, setengah Estonia, bekerja di bengkel mobil. Ibu - setengah Afrika-Spanyol, setengah Cina - mengajarkan dasar-dasar melek musik di sekolah setempat. Gadis itu tumbuh cerdas dan energik. Pada usia dini ia belajar membaca dan bernyanyi, dan di kelas-kelas dasar ia menguasai teknik bermain gitar.
Peran dan proyek pertama
Rumah itu dituturkan dengan lancar dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Prancis. Setelah sekolah, Jessica pergi ke perguruan tinggi dan, setelah menyelesaikan pendidikannya, menerima gelar sarjana dalam sejarah seni. Di tahun-tahun muridnya dia sangat menyukai seni bela diri. Menurut hasil pertarungan kualifikasi, dia menerima sabuk biru di karate. Gadis itu mendapatkan salah satu peran utama dalam serial "Duckweed" secara kebetulan. Setelah turnamen gulat wanita berikutnya, ia diundang ke casting. Penampilan yang menyenangkan dan perilaku yang terkendali melakukan pekerjaan mereka.
Pada 2014, ketika Jessica berusia dua puluh tahun, dia memainkan peran seorang gadis berusia lima belas tahun dalam film "Bait". Menurut komentar tepat dari seorang pakar yang berwibawa, dia tidak harus memainkan apa pun juga. Dia hanya "tumbuh" menjadi gambar dan mengalami semua peristiwa plot dengan tulus dan alami. Kreativitas aktris dihargai oleh penonton, dan kritikus film, dan sutradara. Dua tahun kemudian, tiga film dengan partisipasi Jessica Sula: "Lucifer", "The Path to Recovery" dan "Split" segera dirilis.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/14/dzhessika-sula-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn_3.jpg)