Kita tahu bahwa spesies hewan yang terancam punah dicatat dalam Buku Merah dan berada di bawah kendali khusus. Namun, sekitar 20 tahun sebelum munculnya Buku ini, penulis populer dan naturalis Gerald Darrell sudah mencoba untuk menggambarkan dan mensistematisasikan banyak spesies hewan langka.
Berkat antusiasmenya yang tidak tertarik, banyak spesies makhluk hidup belum sepenuhnya menghilang di planet kita. Dan novel Darrell, penuh dengan minat akan kehidupan di sekitar, menginspirasi generasi baru naturalis.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/62/dzherald-darrell-biografiya-karera-i-lichnaya-zhizn.jpg)
Seorang ilmuwan terkenal, ahli zoologi dan naturalis, Gerald Malcolm Darrell menjadi terkenal juga sebagai penulis yang luar biasa berbakat. Semua bukunya menyampaikan cinta penulis yang luar biasa terhadap semua makhluk hidup dan humor yang baik yang digunakan Darrell untuk melihat dunia di sekitarnya. Selain itu, ia dapat mengatur kebun binatang, atas dasar yang kemudian ia terorganisir dengan Wildlife Protection Trust,
Pemuda yang menarik
Gerald dilahirkan di salah satu kota di India, yang saat itu merupakan koloni Inggris, pada 7 Januari 1925. Dia adalah anak bungsu dari empat anak insinyur Lawrence Darrell dan istrinya Louise.
Anehnya, Darrell kecil mulai tertarik pada dunia aneh serangga dan hewan pada usia dua tahun. Anggota keluarganya tidak benar-benar menyukai hobi ini, karena ia dapat menikmati bermain-main dengan laba-laba, cacing, dan makhluk aneh lainnya.
Ayah Gerald meninggal pada 1028 dan keluarganya terpaksa kembali ke tanah air mereka, ke Inggris. Tetapi mereka tidak menyukai iklim negara ini, dan setelah 7 tahun keluarganya pindah ke pulau Yunani Kofra. Sifat menakjubkan Yunani memengaruhi pembentukan Gerald sebagai ahli zoologi. Selain itu, tidak ada sekolah di pulau itu dan anak itu dididik di bawah pengawasan guru rumah. Salah satunya, naturalis Yunani terkenal Theodor Stefanides, membantu mengubah minat bocah penasaran itu pada makhluk hidup menjadi awal karier yang luar biasa. Di masa depan, Gerald sering menyebut guru kesayangannya dalam karya-karyanya.
Keluarga calon ahli zoologi hanya menghabiskan 4 tahun di Yunani. Tak lama setelah pecahnya Perang Dunia II, mereka harus meninggalkan Yunani. Namun, tahun-tahun ini memiliki dampak besar pada Gerald muda, menentukan nasib masa depannya.
Perjalanan dan buku
Setelah perang, pemuda itu mulai bekerja di kebun binatang kecil. Sebagai pendeta yang sederhana, ia mengumpulkan informasi tentang hewan langka dan terancam punah.
Namun, setelah menerima warisan kecil, Darrell memutuskan untuk mengatur beberapa ekspedisi: dua ke Kamerun dan satu ke Guyana, yang saat itu merupakan koloni Inggris. Hewan-hewan tidak bisa diambil, uang habis dan Darrell dibiarkan tanpa mata pencaharian.
Pada saat itulah kakak laki-lakinya Lawrence, yang novel-novelnya sukses, menyarankan agar saudaranya mencoba sendiri di bidang sastra. Yang mengejutkan Gerald, buku pertamanya, The Overloaded Ark, yang menceritakan perjalanan ke Kamerun, adalah kesuksesan besar.
Pada tahun 1954, penulis yang sudah populer, Gerald Darrell kembali mengunjungi pulau Kofra. Di bawah gelombang ingatan, ia menulis trilogi "Yunani" yang terkenal. Ini membuat Darrell seorang penulis terkenal di dunia.
Secara total, Darrell menulis lebih dari 30 buku, setelah itu banyak film dibuat. Tetapi tujuan utama hidupnya selalu menjadi studi dan perlindungan satwa liar.