Kemampuan seseorang untuk persepsi sensori-emosional tentang kenyataan dan kreativitas artistik mendorongnya untuk mengekspresikan pengalamannya secara kiasan, dengan bantuan warna, garis, kata-kata, suara, dll. Ini berkontribusi pada munculnya budaya artistik dalam arti luas.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/89/chto-takoe-hudozhestvennaya-kultura.jpg)
Apa yang termasuk dalam konsep
Budaya seni adalah salah satu bidang budaya sosial. Esensinya adalah refleksi kreatif makhluk (alam, masyarakat, dan aktivitas vitalnya) dalam gambar artistik. Ini memiliki fungsi penting, seperti pembentukan persepsi estetika dan kesadaran orang, transfer nilai-nilai sosial, norma, pengetahuan dan pengalaman, dan fungsi rekreasi (istirahat dan pemulihan orang).
Sebagai suatu sistem, itu termasuk:
- seni seperti itu (individu dan kelompok), karya dan nilai-nilai artistik;
- infrastruktur organisasi: lembaga yang memastikan pengembangan, pelestarian, penyebaran budaya artistik, organisasi kreatif, lembaga pendidikan, tempat demonstrasi, dll.;
- Suasana spiritual dalam masyarakat - persepsi seni, minat publik dalam kegiatan artistik dan kreatif, seni, kebijakan publik di bidang ini.
Budaya artistik meliputi massa, rakyat, budaya artistik elit; aspek artistik dan estetika dari berbagai jenis kegiatan (politik, ekonomi, hukum); subkultur seni regional; subkultur seni asosiasi pemuda dan profesional, dll.
Ini memanifestasikan dirinya tidak hanya dalam seni, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam produksi material, ketika seseorang memberikan ekspresi dan daya tarik untuk objek-objek tujuan praktis dan utilitarian yang diciptakan olehnya, menyadari kebutuhannya akan estetika dan keindahan, untuk kreativitas. Selain bola material dan benda-benda fisik, itu juga berlaku pada bola spiritual.