Globalisasi adalah transformasi fenomena dari skala satu negara ke fenomena kelas dunia. Artinya, yang dulu menyangkut satu negara atau sebagian wilayahnya, dalam proses globalisasi mulai mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung semua penghuni Bumi.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/10/chto-takoe-globalizaciya.jpg)
Hasil utama dari globalisasi adalah pembagian kerja di tingkat internasional, meluasnya migrasi sumber daya manusia dan produktif, standardisasi internasional proses teknis dan ekonomi, serta penetrasi bersama budaya dari berbagai negara.
Globalisasi mencakup semua bidang kehidupan publik, dan sebagai akibatnya, dunia menjadi lebih tergantung pada bagian-bagian individualnya. Namun, proses globalisasi khususnya dapat dilacak dengan jelas dalam ekonomi - pasar global sedang dibentuk, dan berbagai sektor ekonomi dunia sedang terintegrasi.
Pada akhir abad terakhir, integrasi dunia mencapai kecepatan yang sangat cepat, ini difasilitasi oleh jatuhnya Tirai Besi dan runtuhnya Uni Soviet, serta masuknya Cina secara aktif dalam ekonomi dunia dan perkembangan kuat kuat teknologi informasi.
Fenomena globalisasi memiliki konsekuensi positif dan negatif. Selain itu, berbagai pakar, ilmuwan, dan politisi biasanya menafsirkan konsekuensi yang sama dari globalisasi dengan cara yang berbeda. Jadi, jelas bahwa sebagai akibat dari globalisasi, satu sistem ekonomi transnasional sedang dibentuk, dan perbatasan antar negara saat ini menjadi semakin tidak berarti setiap dekade. Ini dibuktikan dengan meningkatnya laju migrasi orang-orang dari berbagai negara di planet ini. Ini akan berpotensi mengarah pada pembentukan apa yang disebut "sociomonolith" - tidak dapat dipisahkan oleh tanda-tanda nasional, politik, agama dan lainnya dari masyarakat. Beberapa menganggap ini tren yang baik, sementara yang lain menganjurkan pelestarian budaya dan ekonomi individu di masing-masing negara.
Pada saat yang sama, jelas bahwa pembentukan masyarakat integral yang tak terpisahkan adalah konsekuensi yang tak terhindarkan dari proses globalisasi, yang semakin hari semakin cepat. Dan hasil paling positif dari penyatuan dunia yang begitu komprehensif mungkin adalah solusi dari salah satu masalah paling serius dari skala planet yang belum meninggalkan planet kita selama ribuan tahun - ancaman perang antaretnis dan bentrokan bersenjata.
Ada gerakan sosial dan politik dari penentang globalisasi - anti-globalis. Para anggotanya sering kali adalah ilmuwan, ekonom, tokoh publik, dan aktivis terkemuka lainnya yang mengkritik proses integrasi ekonomi, politik, dan budaya global ke dalam satu komunitas dunia.