Orang-orang Rusia bangga dengan kerohanian mereka. Setelah era komunisme, nilai-nilai lama dan tradisi spiritual kembali menguat. Tidak seperti banyak negara lain, Rusia adalah negara di mana spiritualitas tersebar luas.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/80/chto-takoe-duhovnost-russkogo-naroda.jpg)
Apa akar dari spiritualitas ini, dan apa yang membuat orang-orang Rusia mencari yang tertinggi, naik di atas materi dan siap untuk berkorban begitu banyak demi kebenaran?
Orang suci Rusia
Di Rusia, guru spiritual hebat yang menjadi terkenal di seluruh dunia, seperti Mahavira, Buddha, Musa atau Kristus, tidak dilahirkan. Tetapi ada orang-orang kudus di negeri ini. Di antara mereka adalah Sergius dari Radonezh dan Seraphim dari Sarov. Seraphim dari Sarov dan Sergius dari Radonezh adalah para pertapa, para bhikkhu. Namun, gaya hidup mereka, penuh dengan pencarian spiritual, menarik pengikut untuk mereka.
Ajaran mereka tidak mencapai tingkat dunia, tetapi mengakar di antara orang-orang Kristen Ortodoks yang beriman. Orang-orang kudus ini mereformasi dan mengubah Gereja Ortodoks Rusia. Sergius dari Radonezh dan para pengikutnya mendirikan lebih dari empat puluh biara di Rusia.
Seraphim dari Sarov memberitakan kegembiraan dan kesendirian, yang, menurutnya, membantu untuk tumbuh secara spiritual. Seraphim memiliki visi di mana Bunda Allah datang kepadanya dan menyembuhkannya.
Bunda Allah sangat dihormati di Rusia. Ikonnya, misalnya Fedorovskaya dan Kazan, dianggap ajaib dan membawa rahmat.
Refleksi kaum intelektual Rusia tentang kerohanian rakyat Rusia
Sebuah kontribusi besar untuk pengembangan spiritualitas Rusia dibuat oleh para pemikir dan penulis Rusia: Leo Tolstoy, Fedor Dostoyevsky, Alexander Dobrolyubov, Nikolai Leskov, Nikolai Berdyaev.
Pencarian spiritual pria Rusia dalam novel "The Enchanted Wanderer" oleh Leskov tercermin dengan cara yang istimewa. Dostoevsky menimbulkan pertanyaan-pertanyaan spiritual yang sulit dalam karya-karyanya, membandingkan Orthodoksi dan Katolik (The Idiot), mengangkat tema-tema kekerasan dan pengampunan (The Brothers Karamazov, Crime and Hukuman), dosa dan tidak bersalah (The Dream of a Funny Man).
Dalam kesimpulan dan pemikiran moral mereka, penulis sering mengandalkan contoh-contoh dari kehidupan orang-orang Rusia.
Nikolai Berdyaev, yang merefleksikan masalah-masalah kerohanian Rusia, mencatat bahwa pencarian spiritual merasuki seluruh kehidupan orang Rusia. Selain itu, pencarian ini memengaruhi orang biasa, petani, dan orang-orang dari kelas yang lebih tinggi. Penulis mencatat fitur lain dari "Kekristenan spiritual" di Rusia - penolakan sukarela terhadap budaya dan daya tarik terhadap alam. Menurut Nikolay Berdyaev, kerohanian Rusia dicirikan oleh pembubaran manusia di dalam Tuhan, semacam keilahian yang impersonal. Bagi orang Rusia dalam kerohanian, tidak ada kebebasan dan aktivitas manusia, tetapi hanya kehendak Allah. Dalam pengertian ini, spiritualitas orang-orang Rusia jauh lebih dekat dengan ajaran agama Buddha timur.
Rasa haus mistis dari orang-orang Rusia diungkapkan dalam legenda kota Kitezh, semacam tanah yang dijanjikan oleh orang-orang Kristen Ortodoks.
Pencarian utama untuk orang Rusia adalah internal. Ini adalah pekerjaan spiritual untuk diri sendiri, pencarian Kristus dalam diri sendiri, yaitu prinsip ilahi.