Downshifting secara harfiah berarti bergeser ke gigi yang lebih rendah saat mengemudi, tetapi di dunia modern istilah ini digunakan dalam arti yang sama sekali berbeda. Ada seluruh ideologi downshifting, yang para pembela yang menentang cara hidup tradisional.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/81/chto-takoe-daunshifting.jpg)
Siapa downshifter?
Konsep downshifting dalam arti biasanya pertama kali digunakan dalam pers Amerika pada awal 90-an abad lalu. Ini adalah fenomena sosiokultural, yang mewakili gagasan meninggalkan nilai-nilai yang “dipaksakan”: karier, status sosial, kelayakan finansial sebagai imbalan atas perjalanan, mempertahankan gaya hidup sehat, dan mengurangi kerusakan lingkungan. Komponen lingkungan sangat sering hadir dalam downshifting. Para pendukungnya berusaha mengonsumsi produk yang ditanam secara mandiri, lebih memperhatikan masalah pembuangan limbah. Terkadang downshifter membentuk seluruh ecovillage di mana penggunaan sintetis diminimalkan, dan bahkan rumah dibangun dari bahan yang ramah lingkungan.
Ideologi downshifting terkait erat dengan ide-ide gerakan hippie. Kesamaan dapat ditemukan dalam atribut eksternal, dan dalam nilai-nilai yang dinyatakan, dan dalam hasrat untuk vegetarianisme.