Masa depan Rusia menggairahkan tidak hanya elit politik negara itu, tetapi juga warga negara biasa. Menyaksikan secara berkala terjadi protes terhadap situasi politik dan ekonomi, banyak orang Rusia bertanya pada diri mereka sendiri: akankah konfrontasi antara pihak berwenang dan pihak oposisi mengarah pada perang saudara skala penuh?
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/10/budet-li-grazhdanskaya-vojna-v-rossii.jpg)
Penyelarasan kekuatan politik di Rusia modern
Untuk menjawab pertanyaan tentang prospek perang saudara di Rusia, perlu dipahami seperti apa keseimbangan kekuatan dalam masyarakat Rusia modern. Analis secara kondisional membedakan dua kubu utama yang berada di belakang adopsi keputusan yang menentukan terkait kebijakan luar negeri dan domestik negara.
Kelompok pertama berupaya meminimalkan kemerdekaan dan kedaulatan Rusia. Perwakilannya percaya bahwa di dunia modern setiap negara tidak lagi memainkan peran dominan dan harus digantikan oleh entitas supranasional. Posisi seperti itu sesuai dengan gagasan "tatanan dunia baru" yang telah menjadi lebih kuat di Barat, yang berjaga-jaga di mana akan menjadi perusahaan transnasional yang kuat.
Lingkaran politik lain, sebaliknya, lebih berorientasi pada perluasan kedaulatan nasional Rusia, memperkuat peran negara di dalam negara dan di arena internasional. Posisi ini diambil oleh mereka yang tertarik pada independen dan independen dari pengaruh eksternal dari perilaku politik dan ekonomi di Rusia. Dengan kata lain, kita berbicara tentang borjuasi nasional.
Elit politik yang saat ini memegang kendali negara termasuk dalam kelompok kedua.