Boris Slutsky mulai menulis puisi pada usia muda. Kemudian dalam karya penyair itu ada terobosan besar terkait dengan perang. Kembali dari depan, Boris Abramovich tidak segera melanjutkan pekerjaan di bidang sastra. Namun lambat laun terlibat dalam ritme kreatif. Karya-karya Slutsky dipenuhi dengan bahasa hidup: dalam puisinya dan prosa ada banyak gangguan, pengulangan, dan kelalaian berirama.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/34/boris-sluckij-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn.jpg)
Dari biografi Boris Abramovich Slutsky
Penyair dan penerjemah Soviet masa depan yang terkenal lahir di Slavyansk (wilayah Donetsk, Ukraina) pada 7 Mei 1919. Ayah Boris adalah karyawan sederhana, ibunya mengajar musik. Dua tahun setelah kelahiran seorang putra, orang tua bergerak mencari kehidupan yang lebih baik di Kharkov. Saya harus banyak bekerja, tetapi selalu tidak ada cukup uang untuk hidup. Daerah tempat Slutsky tumbuh sulit disebut ramah. Orang-orang yang bekerja pada masa itu hidup dengan buruk.
Pada 1937, Boris menjadi mahasiswa fakultas hukum di institut hukum metropolitan. Dua tahun kemudian, ia juga memasuki Institut Sastra Gorky. Pemuda itu didorong oleh keinginan untuk puisi. Jurfak Slutsky lulus pada tahun 1941, dan kemudian melanjutkan untuk belajar sastra.
Sejak 1941, Boris mulai diterbitkan dalam jurnal Oktober. Bagian dari karya penyair muda itu diterbitkan dalam koleksi "Puisi Siswa Moskow". Dalam komunitas puitis, Slutsky disejajarkan dengan tuan seperti D. Samoilov, N. Glazkov, M. Kulchitsky.
![Image Image](https://images.culturehatti.com/img/kultura-i-obshestvo/34/boris-sluckij-biografiya-tvorchestvo-karera-lichnaya-zhizn_2.jpg)
Perang bertahun-tahun
Boris Abramovich ingat bahwa ia belum menulis sejak awal perang: semua pikiran dan perbuatan pada masa itu berkaitan dengan ancaman yang menjulang di seluruh negeri. Penyair kembali ke kreativitas hanya setelah mengalahkan Nazi.
Selama perang, Slutsky adalah brigade infanteri ke-60 yang biasa. Kemudian dia naik ke instruktur senior. Terluka. Karena gegar otak, Boris Abramovich sering mengalami sakit kepala.